Sabtu, 28 Februari 2009

KaLeiDo StaR

Anime Yang aku Bru tau ternyaTa seru abis!!!

Menjadi anggota dari “Kaleido Stage” adalah keinginan Naegino Sora. Keinginan itu muncul karena Sora sewaktu masih anak-anak diajak oleh orang tuanya untuk menonton pertunjukan di “Kaleido Stage”. Dia merasa kagum atas pertunjukan yang ada di “Kaleido Stage” dan mempunyai cita-cita untuk bisa menjadi anggotanya. “Kaleido Stage” sendiri sebenarnya adalah nama dari sirkus terkenal yang berada di Amerika, di mana hanya orang-orang yang mempunyai bakat khusus ajalah yang diterima oleh “Kaleido Stage”. Sehingga tidaklah mengherankan kalau proses audisinya sangat ketat.

Sora juga termasuk salah satu dari yang orang-orang yang mendaftar untuk ikut audisi tersebut. Dengan berangkat sendiri (!!) ke Amerika, dan dengan berbagai macam masalah yang ditemui baik di Amerika maupun selama audisi, akhirnya dia dengan ajaib bisa diterima untuk menjadi anggota “Kaleido Stage”. Sejak itu Sora selalu melintasi jalan yang terkadang menyiksa, terkadang menyenangkan, untuk mencapai tujuan terbesarnya, yaitu menjadi “Kaleido Star”.

Kaleido Star, kalau dipikir-pikir anime ini seperti anime lain yang karakter utamanya adalah perempuan yang mempunyai keahlian spesial, seperti Sailormoon atau Magical Girl. Hanya saja kali ini karakter utamanya, yaitu Sora, bukanlah yang mempunyai keahlian aneh-aneh dan tidak masuk akal, tetapi mempunyai keahlian akrobatik yang lebih masuk di akal. Sebenarnya pun Sora juga tidak pintar-pintar sekali berakrobatik, bahkan cenderung ceroboh. Hanya saja Sora mempunyai kelebihan lain, yaitu selalu berjuang untuk mencapai tujuannya. Hal ini selalu menjadi perhatian utama dari ceritanya.

Salah satu keunikan dari anime ini adalah hampir setiap episode selalu mempunyai “masalah”, entah apakah masalah bagaimana cara berakrobatik untuk pertunjukan berikutnya, masalah keluarga anggota “Kaleido Stage”, masalah untuk menangani rasa takut, dan seterusnya. Apalagi ceritanya tidak hanya seputar Sora, tetapi orang-orang yang sering di sekeliling Sora juga mendapat “jatah cerita” sehingga kita mengenali seperti apa karakter orang-orang yang sering bersama Sora.

Di setiap episode, terkadang diselipin beberapa adegan “penyegar” yang lucu, seperti mata keranjang-nya “Fool” (Stage's spirit) yang terkadang membikin kita tertawa, tingkah laku Sora yang konyol, atau bahkan sewaktu Sora menjadi “maskot” juga bisa membuat kita minimal tersenyum. Dengan diselipinnya adedan-adegan tersebut, bisa dibilang hampir tidak ada episode yang membuat jenuh atau terasa seperti “De Ja Vu”. Setiap episode ceritanya selalu “fresh” sama sekali berbeda dengan episode sebelumnya. Ditambah lagi dengan setiap pertunjukan “Kaleido Stage” selalu menampilkan Theme Song yang berbeda daripada pertunjukan sebelumnya, cukup unik.

Seperti halnya anime Jepang, saat “Kaleido Stage” mengadakan pertunjukan terkadang ada beberapa “akrobatik” yang dilebih-lebihkan. Hal ini bisa dilihat dengan terkadang muncul sayap di karakter sewaktu adegan puncak misalnya, atau ada adegan akrobatik yang terbilang mustahil. Tidak ada masalah, karena melebih-lebihkan suatu adegan adalah salah satu keunggulan anime Jepang. Bahkan kalau diaplikasikan dengan benar, adegan yang “berlebihan” tersebut bisa membuat kita merasa kagum. Kaleido Star adalah salah satu anime yang mengaplikasikannya dengan benar, karena terkadang kita tanpa sadar merasa kagum atas adegan akrobatik yang sedang berlangsung.

Anime ini termasuk jarang ada untuk ukuran anime modern, karena isinya “bersih”. Bisa dibilang sama sekali tidak ada “fan service” di anime ini, yang mana bagus ditonton untuk remaja 13 tahun ke atas. Yang juga menjadi perhatian adalah topik-topik ceritanya, dimana kalau diperhatikan, juga tidak jauh-jauh dari semangat berjuang untuk mencapai tujuan, yang biasanya ada di anime-anime yang memang ditujukan untuk remaja muda. Untuk penggemar anime yang terbiasa nonton anime dengan isi untuk penonton orang dewasa, mungkin tidak terlalu tertarik untuk menontonnya. Selain itu, disain karakternya termasuk minimalis dan tidak mendetail walaupun enak dilihat dan “bersih” tanpa cacat.

Yang pasti, saya menikmati menonton anime ini. Tersenyum dengan kelakuan “Fool” yang mata keranjang, tertawa melihat Sora yang ceroboh, atau terharu melihat bagaimana usaha Sora untuk mencapai tujuannya. Anime ini bisa membuat anda “masuk” dan merasa anda seperti berada di samping Sora dan merasakan apa yang Sora rasakan pada saat itu. Untuk itu, saya kasih poin 8.5.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar